MOTIF
Motif pakaian wanita yang sedang ‘in’ dan tak akan lekang oleh zaman
adalah motif natural, terutama motif bunga-bunga (floral). Motif floral ukuran
besar banyak dipakai untuk rok atau gaun (dress), namun ada pula tidak sedikit
pula blouse yang menggunakan motif ini, hanya saja dengan motif yang lebih
kecil. Motif natural ini tidak hanya digunakan untuk motif permukaan yang
menggunakan metode printing saja,
namun dipakai pada disain-disain brokat yang kini tidak hanya digunakan untuk
kebaya tetapi banyak diaplikasikan pada blouse wanita.
blouse dengan aksen brokat
Perpaduan motif natural dan geometris juga banyak
digunakan terutama pada disain batik kontemporer yang tidak terlalu terikat
pada pakem batik yang ada. Namun penggunaan paduan motif ini digunakan tidak
sebanyak motif natural.
Motif geometri juga masih menjadi tren fesyen yang cukup digemari oleh kaum muda. Motif geometri yang banyak dijumpai adalah motif garis-garis asimetris, polkadot (bulat-bulat), ataupun perpaduan garis dan bidang serta permainan warna yang terdapat pada unsur-unsur disain.
Motif geometri
Motif geometri yang
sedang booming adalah motif paisley.
Motif Paisley memiliki bentuk menyerupai tetesan air mata dengan ujung berliuk
dengan goresan motif lain di dalamnya. Jika dilihat sekilas, motif paisley
hampir mirip dengan motif batik Indonesia. Nama paisley sebenarnya datang dari
kota Skotlandia, namun sebenarnya motif ini berasal dari Pakistan dan India.
Motif-motif
paisley
Beberapa merk pakaian yang menjual pakaian-pakaian
unisex mendominasi pakaian yang
dijualnya dengan kemeja bermotif kotak-kotak (geometris). Motif ini memang
cocok dipakai oleh pria maupun wanita.
WARNA
Tahun ini tren warna pakaian cenderung kearah
warna-warna yang ‘berani’ seperti memadukan warna-warna kontras
(complementair), yaitu memadukan dua atau lebih dari warna yang bertentangan
(berhadapan) dalam suatu lingkaran warna, serta memilki intensitas warna yang
tinggi.
Warna-warna yang sebelumnya jarang muncul, seperti
shocking pink mulai populer. Setelah tahun-tahun sebelumnya para konsumen
masih memilih warna aman seperti cokelat dan warna-warna pastel, kini mereka mulai
berani mengenakan warna-warna terang. Permainan warna seperti ini banyak
digemari oleh gadis remaja dan menjadi tren busana muslim.
Ada pula permainan tabrak warna, yang sudah
menjadi trend dan ciri khas rancangan beberapa merk busana wanita. Warna solid dan terang pada cardigan, rok,
terusan wrap atau suit bisa membuat tampilan sederhana menjadi lebih glamor. Agaknya tren ini juga merupakan imbas dari Korean wave yang melanda remaja
Indonesia. Namun kaum pria di Indonesia belum banyak yang berani mengenakan
pakaian dengan warna-warna colour block
seperti ini.
Para pencinta fashion bisa memadukan warna-warna
yang ‘berani’ ini dengan warna lain yang lebih ‘kalem’ seperti hitam, krem, dan
coklat. Pemilihan motif untuk busana muslim juga menjadi lebih beragam.
Motif-motif geometris, abstrak, gradasi, tye
dye, dan jumputan akan semakin marak.
Warna yang digunakan pada motif jumputan ataupun tye dye beragam macamnya, mulai dai
gradasi warna-warna analog, warna-warna monokromatik, maupun warna-warna
polikromatik.
Tangerine Tango
(oranye terang) juga merupakan salah satu warna yang sedang populer. Banyak
blouse dan gaun mini berwarna orange terang ini yang tidak dipadukan dengan
warna lain.
artikel diatas berdasarkan pengamatan dari beberapa mall di Bandung