Jumat, 18 Mei 2012

TREN DISAIN MOTIF DAN WARNA 2012



MOTIF


Motif pakaian wanita yang sedang ‘in’ dan tak akan lekang oleh zaman adalah motif natural, terutama motif bunga-bunga (floral). Motif floral ukuran besar banyak dipakai untuk rok atau gaun (dress), namun ada pula tidak sedikit pula blouse yang menggunakan motif ini, hanya saja dengan motif yang lebih kecil. Motif natural ini tidak hanya digunakan untuk motif permukaan yang menggunakan metode printing saja, namun dipakai pada disain-disain brokat yang kini tidak hanya digunakan untuk kebaya tetapi banyak diaplikasikan pada blouse wanita.


                                                                      Motif natural
                                        
blouse dengan aksen brokat 

Perpaduan motif natural dan geometris juga banyak digunakan terutama pada disain batik kontemporer yang tidak terlalu terikat pada pakem batik yang ada. Namun penggunaan paduan motif ini digunakan tidak sebanyak motif natural.
Motif geometri juga masih menjadi tren fesyen yang cukup digemari oleh kaum muda. Motif geometri yang banyak dijumpai adalah motif garis-garis asimetris, polkadot (bulat-bulat), ataupun perpaduan garis dan bidang serta permainan warna yang terdapat pada unsur-unsur disain. 






Motif geometri
Motif geometri yang sedang booming adalah motif paisley. Motif Paisley memiliki bentuk menyerupai tetesan air mata dengan ujung berliuk dengan goresan motif lain di dalamnya. Jika dilihat sekilas, motif paisley hampir mirip dengan motif batik Indonesia. Nama paisley sebenarnya datang dari kota Skotlandia, namun sebenarnya motif ini berasal dari Pakistan dan India.


Motif-motif paisley
Beberapa merk pakaian yang menjual pakaian-pakaian unisex mendominasi pakaian yang dijualnya dengan kemeja bermotif kotak-kotak (geometris). Motif ini memang cocok dipakai oleh pria maupun wanita.

WARNA
Tahun ini tren warna pakaian cenderung kearah warna-warna yang ‘berani’ seperti memadukan warna-warna kontras (complementair), yaitu memadukan dua atau lebih dari warna yang bertentangan (berhadapan) dalam suatu lingkaran warna, serta memilki intensitas warna yang tinggi.
 Warna-warna yang sebelumnya jarang muncul, seperti shocking pink mulai populer.  Setelah tahun-tahun sebelumnya para konsumen masih memilih warna aman seperti cokelat dan warna-warna pastel, kini mereka mulai berani mengenakan warna-warna terang. Permainan warna seperti ini banyak digemari oleh gadis remaja dan menjadi tren busana muslim.
Ada pula permainan tabrak warna, yang sudah menjadi trend dan ciri khas rancangan beberapa merk busana wanita. Warna solid dan terang pada cardigan, rok, terusan wrap atau suit bisa membuat tampilan sederhana menjadi lebih glamor. Agaknya tren ini juga merupakan imbas dari Korean wave yang melanda remaja Indonesia. Namun kaum pria di Indonesia belum banyak yang berani mengenakan pakaian dengan warna-warna colour block seperti ini.













Para pencinta fashion bisa memadukan warna-warna yang ‘berani’ ini dengan warna lain yang lebih ‘kalem’ seperti hitam, krem, dan coklat. Pemilihan motif untuk busana muslim juga menjadi lebih beragam. Motif-motif geometris, abstrak, gradasi, tye dye, dan jumputan akan semakin marak.
Warna yang digunakan pada motif jumputan ataupun tye dye beragam macamnya, mulai dai gradasi warna-warna analog, warna-warna monokromatik, maupun warna-warna polikromatik.





Tangerine Tango (oranye terang) juga merupakan salah satu warna yang sedang populer. Banyak blouse dan gaun mini berwarna orange terang ini yang tidak dipadukan dengan warna lain.



artikel diatas berdasarkan pengamatan dari beberapa mall di Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar